.quickedit{display:none;}

Minggu, 28 Desember 2014

Resensi Novel Hatiku Berhenti di Kamu (Angie Septiani)

Hatiku Berhenti di Kamu
Karya : Ekaa Y. Saleem


Orang bilang, cinta itu tumbuh dari mata lalu turun ke hati. Namun, tidak untuk Annisa Assyadzi atau yang biasa dipanggil Syadzi. Tentang cintanya, syadzi menemukan jalannya dari sebuah lantunan suara adzan yang tepat berkumandang pada jam 12.05 WIB. Itu adalah lantunan adzan dari lelaki yang bernama Akhyar. Tetapi sebelumnya syadzi tidak mengetahuinya. Lama ia mengagumi suara itu, barulah ia mengetahui siapa seseorang yang selalu menyerukan lantunan dzan tersebut. Orang tersebut tak disangka-sangka sebelumnya oleh syadzi karena syadzi menyangka yang memiliki suara seindah itu adalah hamzah.
 Saat Syadzi sekolah menegah dulu Syadzi bersekolah di Islamic Boarding School (Asrama), sekarang ini ia menjadi seorang mahasiswi dibidang kedokteran dan sedang menjalani kan co-ass. Saat sekolah dulu syadzi mempunyai banyak teman, tetapi yang hingga sekarang ini masih setia adalah farah. Sekarang bahkan farah menjadi sahabat dekat syadzi. Teman dikalangan wanita sewaktu syadzi sekolah ada laila, hana, aya, rifa, dea, clara, dan refa. Di kelasnya syadzi mempunyai teman pria yang bernama Hamzah,. Hamzah  adalah teman pria syadzi di kelas yang sangat dingin terhadap semua wanita termasuk kepada syadzi. Selain itu, hamzah juga sangat pintar disemua bidang mata pelajaran hampir tak ada orang yang bisa menandingi kepintarannya. Tetapi pada suatu ketika, saat hamzah dan syadzi mengikuti sebuah perlombaan disitulah syadzi berhasil mengalahkan hamzah. Hamzah mempunyai teman bernama nianzu, farid, hisyam, dan akhyar. Akhyar ini seorang sahabat hamzah dari dulu saat sekolah hingga sekarang. Akhyar sesosok pria yang baik, ramah, pintar dan suka sekali memanggil hamzah dengan sebutan “Guru”  itu pun masih dilakukannya hingga mereka lulus dari sekolah, hingga saat ini mereka di pertemukan kembali sebutan itu masih saja disematkan kepada hamzah.
Syadzi menyukai hamzah saat mereka satu sekolah bahkan sekelas, tetapi dengan sifat hamzah yang selalu dingin kepada setiap wanita dan agak sombong karena kepintarannya itu. Tetapi pada suatu hari hamzah tiba-tiba pindah sekolah. Saat itu syadzi kaget akan kehilangannya hamzah dari sekolah. Syadzi bertanya-tanya, mengapa hamzah pindah tidak memberitahu dirinya dan sangat mendadak. Saat syadzi bertemu dengan akhyar sahabat hamzah, ia bertanya kepada akhar tentang hamzah. Disitu akhyar menjelaskan semua tentang sebab pindahnya hamzah. Syadzi pun menangis, saat itulah syadzi mengutarakan perasaannya bahwa syadzi diam-diam mempunyai perasaan kepada hamzah walaupun hamzah sangat dingin kepadanya. Hanya akhyar yang mengetahui itu, sahabatnya farah bahkan tak mengtahuinya. Waktu berlalu sangat cepat, saat ini syadzi sedang mengikuti co-ass. Sebuah seminar yang bertemakan “The Secret of Jodoh” disitulah syadzi dipertemukan kembali oleh hamzah. Setelah lama tak bertemu, tiba-tiba mereka dipertemukan kembali dalam acara seminar. Pada saat itu hamzah melihati terus syadzi serasa memastikan apakah wanita yang sedang ia lihati itu adalah wanita yang dulu ia kenal. Dengan perlahan hamzah pun mendekati syadzi dan memberi salam sambil bertanya “apa benar kau Anissa Assyadzi?”. Syadzi  mengangguk, tetapi saat itu syadzi tidak mengenal hamzah. Karena tidak mengingat syadzi balik bertanya “maaf, siapa ya?”, hamzah menjawab “aku hamzah” saat itulah syadzi kaget bukan kepalang bahwa lelaki yang ada dihadapannya itu adalah hamzah teman lelaki yang iya sukai. Karena banyak perubahan fisik pada hamzah, sampai-sampai syadzi tidak mengenalinya lagi. Setelah seminggu berlalu, syadzi mendapatkan surat khitbah dari hamzah. Ia kaget setelah membaca surat tersebut, disurat itu hamzah meminta syadzi menjadi istrinya. Hamzah membutuhkan jawaban dari syadzi. Tetapi syadzi tak kunjung membalas surat itu hingga 6 bulan lamanya. Karena alasannya ia ingin menyelesaikan co-assnya itu, jadi syadzi menunda balasan surat hamzah. Setelah 6 bulan berlalu, hamzah menikah dengan seorang wanita bernama lala. Lala adalah saudari tiri lala. Syadzi tinggal bersama Abi dan Umi rita, umi rita adalah ibu tiri bagi syadzi.  Umi rita adalah seorang janda yang mempunyai anak salah satunya adalah lala istri hamzah. Hamzah memberitahu kabar pernikahannya kepada sahabatya akhyar yang sedang menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar, kairo. Hamzah meminta akhyar untuk datang dipernikahannya nanti, tetapi akhyar tidak datang. Karena akyar takut bahwa nanti calon istri sahabatnya itu adalah syadzi. Sebelumnya akhyar menyukai syadzi. Waktu hari H pernikahan hamzah pun tiba, syadzi tdak mengetahui bahwa calon istri lelaki yang dicintainya dan yang memberi surat Khitbah kepadanya itu adalah kakak tirinya lala. Syadzi pun terkejut melihat itu, pada pembacaan ijab kabul syadzi tidak bisa menahan air matanya. Saat itu pula syadzi menangis, dan tidak beberapa lama kemudian syadzi meminta pulang duluan. Sesampainya di rumah syadzi mengurung diri di kamar, dengan terus menangis. Ia tak menyangka, bahwa hamzah setega itu menyakiti perasaannya. Bebarapa hari setelah itu syadzi selalu mengurung diri dikamar dan tak mau makan. Kedua orangtuanya bingung, karena tiba-tiba syadzi menjadi seperti itu tanpa sebab yang mereka tahu. Syadzi tidak menceritakan surat khitbahnya itu kepada siapa pun termasuk kepada abinya sendiri. Hamzah sudah bahagia dengan keluarga kecilnya, namun syadzi masih merasakan sakit terhadap hamzah. Tetapi dengan berjalannya waktu semua hari yang syadzi lalui semakin membuat ia tegar, apalagi ia sudah menerima hamzah dan lala menjadi bagian keluarga yang baru ditambah lagi lala yang sudah mempunyai anak. Kehidupan mereka makin membaik.
Setelah beberapa lama kemudian hamzah menyuruh sahabatnya akhyar untuk pulang ke Indonesia. Saat itu hamzah menceritakan semuanya kepada akhyar, disitu akhyar merasa bersalah karena sudah salah paham terhadap hamzah. Disela-sela pembicaraannya, hamzah menyuruh akhar melamar syadzi. Tetapi akhyar tidak mau, karena takut syadzi sudah ada yang memiliki. Hamzah meyakinkan akhyar, bahwa syadzi hingga detik ini belum ada yang meminang. Setelah lama meyakinkan, akhirnya akhyar luluh dan bersedia untuk meminang syadzi dengan surat khitbah. Dengan kepercayaan penuh, akhirnya surat akhyar mendapat balasan dari syadzi. Syadzi menerima pinangan akhyar, tak lama syadzi dan akhyar akhirnya menikah. Sebenarnya syadzi masih meyimpan perasaan pada hamzah, tapi hamzah sudah meyakitinya. Karena jodoh Allah yang menentukan, akhirnya syadzi berjodoh dengan akhyar. Ya suara adzan yang ia kagumi itu adalah suara suaminya sekarang ini. Tidak diduga mereka akhirnya dipersatukan dalam sebuah pernikahan. Dengan berjalannya waktu mereka akhirnya menjadi keluarga yang sakinah mawadah dan warrahmah. Akhyar merupakan sosok kepala rumah tangga yang baik dan romantis bagi istrinya syadzi. Oleh karena itu mereka berdua hidup bahagia.          




Nama : Angie Septiani (113050130)
Kelas : 2D

Penulisan populer (tugas resensi novel)

2 komentar: