.quickedit{display:none;}

Sabtu, 03 Januari 2015

Feature (Fatimatuzzahra)

FEATURE

Goa Wisata “Sunyaragi”
Suatu tempat peninggalan zaman dahulu yang dijadikan tempat wisata ini mempunyai pemandangan yang indah serta sejuknya suasana membuat nyaman setiap para pengunjung yang mendatanginya, pola bangunannya yang unik dilengkapi pola-pola arsitektur bergaya islam atau Timur tengah dan banyak angin sepoi-sepoi serta pohon-pohon berayunan membuat mata tak jenuh untuk menikmati indahnya Gua sunyaragi. Mungkin sudah tidak asing lagi jika mendengar tentang Gua Sunyaragi, apalagi warga cirebon sudah tentu mengetahui tempat wisata ini, tempatnya selain indah, menarik dan nyaman tempat ini juga strategis, sehingga mudah bagi khalayak umum yang ingin mengunjungi tempat ini.
Menurut pemandu wisata yang ada disana, Gua Sunyaragi ini didirikan pada tahun 1703 Masehi oleh Pangeran Kararangen yaitu cicit dari Sunan Gunung Jati. Gua Sunyaragi ini adalah sebuah gua yang berlokasi di kelurahan Sunyaragi, Kesambi kota Cirebon, dimana terdapat bangunan mirip candi sehingga disebut Gua Sunyaragi, atau Taman Air Sunyaragi, atau disebut juga Taman Sari Sunyaragi.
Menurut sejarahnya nama “sunyaragi” berasal dari kata “sunya” yang artinya sepi dan “ragi” yang artinya raga, kedua bahasa ini berasal dari bahasa Sanskerta. Tujuan didirikannya tempat ini adalah sebagai tempat beristirahat dan meditasi para Sultan cirebon dan keluarganya.
Goa Sunyaragi ini adalah salah satu cagar budaya yang berada di kota Cirebon dengan luas sekitar 15 hektar, tempat ini terletak di sisi jalan by pass Brigjen Dharsono, Cirebon. Komposisi bangunan ini merupakan sebuah taman air, karena itu gua sunyaragi disebut Taman Air Gua Sunyaragi. Pada zaman dahulu gua ini dikelilingi oleh danau yaitu Danau Jati. Kompleks Taman Sunyaragi ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu Pesanggrahan dan bangunan gua. Bagian pesanggrahan dilengkapi dengan serambi, kamar mandi, ruang tidur, kamar rias, ruang ibadah dan dikelilingi oleh taman lengkap dengan kolamnya.
Bangunan gua-gua berbentuk gunung-gunungan, dilengkapi trowongan penghubung bawah tanah dan saluran air. Bagian luar kompleks ini bermotif batu karang dan awan, pintu gerbang luarnya berbentuk candi bentar dan pintu dalamnya berbentuk paduraksa.

Di dalam gua sunyaragi ini terdapat banyak gua-gua lain, diantaranya adalah bernama Gua peteng yang digunakan untuk bersemedi, ada juga Gua pende yang digunakan untuk bengkel kerja pembuatan senjata sekaligus tempat penyimpanannya juga. Selain itu ada Guapawon yang digunakan untuk menyimpan makanan para prajurit dahulunya, serta ada Gua pengawal yang berada dibawah untuk tempat berjaga para pengawal, dan ada juga Gua padang ati yaitu khusus digunakan untuk tempat bertapa para sultan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar