.quickedit{display:none;}

Sabtu, 03 Januari 2015

Artikel Opini (Fatimatuzzahra)

ARTIKEL
by
Fatimatuzzahra

Orang Islam Sebaiknya Jangan Menyingkat Assalamu’alaikum
Menjawab salam sesame muslim dalam adab islam hukumnya wajib, selain itu karena penduduk Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah Negara islam, maka sering dijumpai berbagai pernyataan salam baik secara langsung ataupun melalui media elektronik. Entah apa maksudnya semakin lama salam yang original dari agama islam sering sekali dirubah-rubah, padahal salam itu sendiri artinya sangat baik.
Mengapa kita tidak boleh sembarangan menyingkat salam?
Karena dalam ajaran islam kita dianjurkan untuk mengucapkan salm dengan baik dan benar. Kita lihat isi surat Nabi Sulaiman dalam Al-Qur’an :
“ Innahu min sulaimana wa innahu bismillahir rohmaanir rohiim ‘ala ta’lu ‘alayya wa’tunil muslimiina tho’innalloha  robbal ‘aalamiin”.
Salam pendek, salam sedang, dan salam panjang telah dicontohkan oleh Nabi dan tidak merubah makna aslinya. Seperti :
1.      Salam pendek : “ Assalamu’alaikum “, dengan mengucapkan salam pendek tersebut berarti kita mendapat 10 kebaikan.
2.      Salam sedang : “ Assalamu’alaikum warohmatulloh “, dengan mengucapkan salam sedang seperti itu berarti kita mendapatkan 20 kebaikan.
3.      Salam panjang : “ Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokaatuh”, dengan mengucapkan salam panjang seperti itu berarti kita mendapatkan kebaikan yang sempurna .
Tetapi mengapa kebanyakan orang islam sendiri setiap mengucapkan salam banyak menggunakan singkatan dan singkatannya itu tidak sesuai atau tidak tepat dengan apa yang telah dijelaskan dalam Al-Qur’an seperti diatas. Padahal sudah jelas dijelaskan dalam Al-Qur’an tidak boleh menyingkat ucapan salam, tapi tetap saja orang islam banyak yang menyingkatnya, seperti halnya :
1.      As : yang artinya orang bodoh ; keledai
2.      Ass : yang artinya adalah “ pantat “.
3.      Askum : yang artinya “ celakalah kamu “.
4.      Assamu : yang artinya adalah “ racun “
5.      Samlekum : yang artinya “ matilah kamu “.
6.      Salom / syalom : dari bahasa Ibrani untuk sesama orang Kristen dan ada 263 kata di dalam kitab perjanjian lama dan perjanjian baru.
7.      Mikum : dari bahasa Ibrani yang artinya “ mari bercinta “.
Banyak salah kaprah dalam menyingkat salam, apalagi kata-kata ucapan salam yang tertulis diatas sering digunakan ketika kita menulis kata di handphone atau sms. Dengan alas an menyingkat kata-kata agar menghemat karakter sms agar tidak terlalu panjang dan banyak. Padahal sebenarnya kita telah salah kaprah seperti itu . mungkin kita belum mengetahui arti dari singkatan salam yang sering kita gunakan itu , sehingga banyak orang yang selalu menyingkat kalimat salam . maka marilah kita mulai  sekarang jangan lagi mengucapkan kalimat salam dengan menyingkatnya, ucapan salam itu mudah serta mendapatkan kebaikan jika kita mengucapkannya dengan baik dan benar, semakin panjang kalimat salam yang kita ucapkan maka semakin banyak  pula kebaikan yang kita dapatkan dari Allah.

Sekali lagi, “ASSALAMU’ALAIKUM “ JANGAN DI SINGKAT LAGI !!! Ingat, anda umat islam STOP untuk menyingkat kalimat salam, karena akan mempunyai arti yang berbeda  jika kita menyingkat kalimat salam dan bukan mendapat kebaikan tetapi malah mendapatka kemudaratan. Mudah bagi kita umat islam untuk mendapatkan kebaikan dengan mengucapkan salam saja  kita sudah mendapatkan kebaikan yang sempurna asalkan kita mengucapkannya dengan baik dan benar.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar