ARTIKEL
by
Fatimatuzzahra
Orang
Islam Sebaiknya Jangan Menyingkat Assalamu’alaikum
Menjawab salam sesame muslim dalam adab
islam hukumnya wajib, selain itu karena penduduk Indonesia yang mayoritas
penduduknya adalah Negara islam, maka sering dijumpai berbagai pernyataan salam
baik secara langsung ataupun melalui media elektronik. Entah apa maksudnya
semakin lama salam yang original dari agama islam sering sekali dirubah-rubah,
padahal salam itu sendiri artinya sangat baik.
Mengapa kita tidak boleh sembarangan
menyingkat salam?
Karena dalam ajaran islam kita
dianjurkan untuk mengucapkan salm dengan baik dan benar. Kita lihat isi surat
Nabi Sulaiman dalam Al-Qur’an :
“ Innahu min sulaimana wa innahu
bismillahir rohmaanir rohiim ‘ala ta’lu ‘alayya wa’tunil muslimiina tho’innalloha robbal ‘aalamiin”.
Salam pendek, salam sedang, dan salam
panjang telah dicontohkan oleh Nabi dan tidak merubah makna aslinya. Seperti :
1. Salam
pendek : “ Assalamu’alaikum “, dengan mengucapkan salam pendek tersebut berarti
kita mendapat 10 kebaikan.
2. Salam
sedang : “ Assalamu’alaikum warohmatulloh “, dengan mengucapkan salam sedang
seperti itu berarti kita mendapatkan 20 kebaikan.
3. Salam
panjang : “ Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokaatuh”, dengan mengucapkan
salam panjang seperti itu berarti kita mendapatkan kebaikan yang sempurna .
Tetapi
mengapa kebanyakan orang islam sendiri setiap mengucapkan salam banyak
menggunakan singkatan dan singkatannya itu tidak sesuai atau tidak tepat dengan
apa yang telah dijelaskan dalam Al-Qur’an seperti diatas. Padahal sudah jelas
dijelaskan dalam Al-Qur’an tidak boleh menyingkat ucapan salam, tapi tetap saja
orang islam banyak yang menyingkatnya, seperti halnya :
1. As
: yang artinya orang bodoh ; keledai
2. Ass
: yang artinya adalah “ pantat “.
3. Askum
: yang artinya “ celakalah kamu “.
4. Assamu
: yang artinya adalah “ racun “
5. Samlekum
: yang artinya “ matilah kamu “.
6. Salom
/ syalom : dari bahasa Ibrani untuk sesama orang Kristen dan ada 263 kata di
dalam kitab perjanjian lama dan perjanjian baru.
7. Mikum
: dari bahasa Ibrani yang artinya “ mari bercinta “.
Banyak salah kaprah dalam menyingkat
salam, apalagi kata-kata ucapan salam yang tertulis diatas sering digunakan
ketika kita menulis kata di handphone atau sms. Dengan alas an menyingkat
kata-kata agar menghemat karakter sms agar tidak terlalu panjang dan banyak.
Padahal sebenarnya kita telah salah kaprah seperti itu . mungkin kita belum
mengetahui arti dari singkatan salam yang sering kita gunakan itu , sehingga
banyak orang yang selalu menyingkat kalimat salam . maka marilah kita
mulai sekarang jangan lagi mengucapkan
kalimat salam dengan menyingkatnya, ucapan salam itu mudah serta mendapatkan
kebaikan jika kita mengucapkannya dengan baik dan benar, semakin panjang
kalimat salam yang kita ucapkan maka semakin banyak pula kebaikan yang kita dapatkan dari Allah.
Sekali lagi, “ASSALAMU’ALAIKUM “ JANGAN
DI SINGKAT LAGI !!! Ingat, anda umat islam STOP untuk menyingkat kalimat salam,
karena akan mempunyai arti yang berbeda
jika kita menyingkat kalimat salam dan bukan mendapat kebaikan tetapi
malah mendapatka kemudaratan. Mudah bagi kita umat islam untuk mendapatkan
kebaikan dengan mengucapkan salam saja
kita sudah mendapatkan kebaikan yang sempurna asalkan kita
mengucapkannya dengan baik dan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar