Hatiku
Berhenti di Kamu
Karya
: Ekaa Y. Saleem
Orang bilang, cinta itu tumbuh dari mata lalu turun ke hati. Namun, tidak untuk Annisa Assyadzi atau yang biasa dipanggil Syadzi. Tentang cintanya, syadzi menemukan jalannya dari sebuah lantunan suara adzan yang tepat berkumandang pada jam 12.05 WIB. Itu adalah lantunan adzan dari lelaki yang bernama Akhyar. Tetapi sebelumnya syadzi tidak mengetahuinya. Lama ia mengagumi suara itu, barulah ia mengetahui siapa seseorang yang selalu menyerukan lantunan dzan tersebut. Orang tersebut tak disangka-sangka sebelumnya oleh syadzi karena syadzi menyangka yang memiliki suara seindah itu adalah hamzah.
Saat Syadzi sekolah menegah dulu Syadzi
bersekolah di Islamic Boarding School (Asrama), sekarang ini ia menjadi seorang
mahasiswi dibidang kedokteran dan sedang menjalani kan co-ass. Saat sekolah
dulu syadzi mempunyai banyak teman, tetapi yang hingga sekarang ini masih setia
adalah farah. Sekarang bahkan farah menjadi sahabat dekat syadzi. Teman
dikalangan wanita sewaktu syadzi sekolah ada laila, hana, aya, rifa, dea,
clara, dan refa. Di kelasnya syadzi mempunyai teman pria yang bernama Hamzah,.
Hamzah adalah teman pria syadzi di kelas
yang sangat dingin terhadap semua wanita termasuk kepada syadzi. Selain itu,
hamzah juga sangat pintar disemua bidang mata pelajaran hampir tak ada orang
yang bisa menandingi kepintarannya. Tetapi pada suatu ketika, saat hamzah dan
syadzi mengikuti sebuah perlombaan disitulah syadzi berhasil mengalahkan
hamzah. Hamzah mempunyai teman bernama nianzu, farid, hisyam, dan akhyar.
Akhyar ini seorang sahabat hamzah dari dulu saat sekolah hingga sekarang.
Akhyar sesosok pria yang baik, ramah, pintar dan suka sekali memanggil hamzah
dengan sebutan “Guru” itu pun masih
dilakukannya hingga mereka lulus dari sekolah, hingga saat ini mereka di pertemukan
kembali sebutan itu masih saja disematkan kepada hamzah.
Syadzi
menyukai hamzah saat mereka satu sekolah bahkan sekelas, tetapi dengan sifat
hamzah yang selalu dingin kepada setiap wanita dan agak sombong karena
kepintarannya itu. Tetapi pada suatu hari hamzah tiba-tiba pindah sekolah. Saat
itu syadzi kaget akan kehilangannya hamzah dari sekolah. Syadzi bertanya-tanya,
mengapa hamzah pindah tidak memberitahu dirinya dan sangat mendadak. Saat
syadzi bertemu dengan akhyar sahabat hamzah, ia bertanya kepada akhar tentang
hamzah. Disitu akhyar menjelaskan semua tentang sebab pindahnya hamzah. Syadzi
pun menangis, saat itulah syadzi mengutarakan perasaannya bahwa syadzi
diam-diam mempunyai perasaan kepada hamzah walaupun hamzah sangat dingin
kepadanya. Hanya akhyar yang mengetahui itu, sahabatnya farah bahkan tak mengtahuinya.
Waktu berlalu sangat cepat, saat ini syadzi sedang mengikuti co-ass. Sebuah
seminar yang bertemakan “The Secret of Jodoh” disitulah syadzi dipertemukan
kembali oleh hamzah. Setelah lama tak bertemu, tiba-tiba mereka dipertemukan
kembali dalam acara seminar. Pada saat itu hamzah melihati terus syadzi serasa
memastikan apakah wanita yang sedang ia lihati itu adalah wanita yang dulu ia
kenal. Dengan perlahan hamzah pun mendekati syadzi dan memberi salam sambil
bertanya “apa benar kau Anissa Assyadzi?”. Syadzi mengangguk, tetapi saat itu syadzi tidak
mengenal hamzah. Karena tidak mengingat syadzi balik bertanya “maaf, siapa
ya?”, hamzah menjawab “aku hamzah” saat itulah syadzi kaget bukan kepalang
bahwa lelaki yang ada dihadapannya itu adalah hamzah teman lelaki yang iya
sukai. Karena banyak perubahan fisik pada hamzah, sampai-sampai syadzi tidak
mengenalinya lagi. Setelah seminggu berlalu, syadzi mendapatkan surat khitbah
dari hamzah. Ia kaget setelah membaca surat tersebut, disurat itu hamzah meminta
syadzi menjadi istrinya. Hamzah membutuhkan jawaban dari syadzi. Tetapi syadzi
tak kunjung membalas surat itu hingga 6 bulan lamanya. Karena alasannya ia
ingin menyelesaikan co-assnya itu, jadi syadzi menunda balasan surat hamzah. Setelah
6 bulan berlalu, hamzah menikah dengan seorang wanita bernama lala. Lala adalah
saudari tiri lala. Syadzi tinggal bersama Abi dan Umi rita, umi rita adalah ibu
tiri bagi syadzi. Umi rita adalah
seorang janda yang mempunyai anak salah satunya adalah lala istri hamzah. Hamzah
memberitahu kabar pernikahannya kepada sahabatya akhyar yang sedang menuntut
ilmu di Universitas Al-Azhar, kairo. Hamzah meminta akhyar untuk datang
dipernikahannya nanti, tetapi akhyar tidak datang. Karena akyar takut bahwa
nanti calon istri sahabatnya itu adalah syadzi. Sebelumnya akhyar menyukai
syadzi. Waktu hari H pernikahan hamzah pun tiba, syadzi tdak mengetahui bahwa
calon istri lelaki yang dicintainya dan yang memberi surat Khitbah kepadanya
itu adalah kakak tirinya lala. Syadzi pun terkejut melihat itu, pada pembacaan
ijab kabul syadzi tidak bisa menahan air matanya. Saat itu pula syadzi
menangis, dan tidak beberapa lama kemudian syadzi meminta pulang duluan.
Sesampainya di rumah syadzi mengurung diri di kamar, dengan terus menangis. Ia
tak menyangka, bahwa hamzah setega itu menyakiti perasaannya. Bebarapa hari
setelah itu syadzi selalu mengurung diri dikamar dan tak mau makan. Kedua
orangtuanya bingung, karena tiba-tiba syadzi menjadi seperti itu tanpa sebab
yang mereka tahu. Syadzi tidak menceritakan surat khitbahnya itu kepada siapa
pun termasuk kepada abinya sendiri. Hamzah sudah bahagia dengan keluarga
kecilnya, namun syadzi masih merasakan sakit terhadap hamzah. Tetapi dengan
berjalannya waktu semua hari yang syadzi lalui semakin membuat ia tegar,
apalagi ia sudah menerima hamzah dan lala menjadi bagian keluarga yang baru
ditambah lagi lala yang sudah mempunyai anak. Kehidupan mereka makin membaik.
Setelah
beberapa lama kemudian hamzah menyuruh sahabatnya akhyar untuk pulang ke
Indonesia. Saat itu hamzah menceritakan semuanya kepada akhyar, disitu akhyar
merasa bersalah karena sudah salah paham terhadap hamzah. Disela-sela
pembicaraannya, hamzah menyuruh akhar melamar syadzi. Tetapi akhyar tidak mau,
karena takut syadzi sudah ada yang memiliki. Hamzah meyakinkan akhyar, bahwa
syadzi hingga detik ini belum ada yang meminang. Setelah lama meyakinkan,
akhirnya akhyar luluh dan bersedia untuk meminang syadzi dengan surat khitbah.
Dengan kepercayaan penuh, akhirnya surat akhyar mendapat balasan dari syadzi.
Syadzi menerima pinangan akhyar, tak lama syadzi dan akhyar akhirnya menikah.
Sebenarnya syadzi masih meyimpan perasaan pada hamzah, tapi hamzah sudah
meyakitinya. Karena jodoh Allah yang menentukan, akhirnya syadzi berjodoh
dengan akhyar. Ya suara adzan yang ia kagumi itu adalah suara suaminya sekarang
ini. Tidak diduga mereka akhirnya dipersatukan dalam sebuah pernikahan. Dengan
berjalannya waktu mereka akhirnya menjadi keluarga yang sakinah mawadah dan
warrahmah. Akhyar merupakan sosok kepala rumah tangga yang baik dan romantis
bagi istrinya syadzi. Oleh karena itu mereka berdua hidup bahagia.
Nama : Angie Septiani (113050130)
Kelas : 2D
Penulisan populer (tugas resensi
novel)
Temanya apa ya?
BalasHapusIya Tema apa dong
Hapus